Cari Blog Ini

Adab dan Doa Berhubungan Seks Bagi Penderita Rematik, Nyeri Sendi dan Asam Urat



Penyakit rematik bukanlah adzab. Bukan pula disebabkan karena sihir. Jauhkan prasangka itu. Yakinlah penyakit rematik diciptakan Allah SWT untuk memperbanyak mengingatNya. Rematik, Nyeri Sendi dan Asam Urat tentu merupakan penyakit yang seringkali menjadi keluhan terutama saat menjalankan hubungan seks.

Oleh sebab itu, jika Anda tetapi semoga bukan adalah pederita Rematik, Nyeri Sendi dan Asam Urat, maka perhatikan bagimana adab dan do'a Berhubungan Seks Bagi Penderita Rematik, Nyeri Sendi dan Asam Urat

Adab Berhubungan Seks bagi Penderita Rematik, Nyeri Sendi dan Asam Urat




  • Berdoalah dengan melakukan sholat Hajat dulu sebelum melakukan hubungan intim dengan pasangan Anda.
  • Diskusikan dengan pasangan Anda sehubungan dengan posisi seks yang nyaman guna meminimalkan terjadinya nyeri sendi. Dengan membicarakannya berdua, Anda dapat sampai pada solusi yang tepat bagi Anda maupun pasangan Anda.
  • Keterbukaan adalah kunci utama kelancaran hubungan Anda dengan pasangan Anda. Sampaikanlah kondisi yang Anda alami dengan sejelas-jelasnya, misalnya saat Anda menolak melakukan hubungan seks karena nyeri sendi yang Anda alami. Tanpa mengetahui alasan penolakan yang jelas, Anda dapat menimbulkan kekecewaan terhadap pasangan Anda.
  • Tetaplah memiliki gaya hidup aktif, misalnya dengan berolahraga ringan yang disesuaikan dengan kondisi sendi Anda dan tetaplah melakukan aktivitas yang Anda lakukan secara rutin sehari-hari. Gairah seks Anda akan tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan bila Anda menjaga tubuh tetap fit dan aktif.
  • Pengobatan dan kontrol kesehatan sendi yang teratur dapat meminimalisir rasa nyeri, dengan begitu aktivitas Anda juga tidak akan terpengaruhi. Bila perlu, lakukan hal-hal yang dibutuhkan untuk dapat meredakan nyeri yang Anda alami, seperti mengonsumsi obat-obatan antinyeri, kompres pada bagian yang nyeri, dan berendam selama 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual.
  • Selain memperhatikan hal-hal di atas, posisi seks yang tepat juga sebaiknya diperhatikan bagi para penderita nyeri sendi. Sesungguhnya, posisi seks yang tepat untuk penderita nyeri sendi sangat tergantung pada lokasi sendi yang mengalami nyeri.

Do'a Berhubungan Seks Bagi Penderita Rematik, Nyeri Sendi dan Asam Urat


Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari bapaknya, dari kakeknya berkata bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا تَزَوَّجَ أَحَدُكُمْ امْرَأَةً أَوِ اشْتَرَى خَادِمًا فَلْيَأْخُذْ بِنَاصِيَتِهَا (وَلْيُسَمِّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ) وَلْيَدْعُ لَهُ بِالْبَرَكَةِ، وَلْيَقُلْ: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ.

“Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah ‘basmalah’ serta do’akanlah dengan do’a berkah seraya mengucapkan:

ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA MIN KHOIRIHAA WA KHOIRI MAA JABALTAHAA ‘ALAIH. WA A’UDZU BIKA MIN SYARRIHAA WA SYARRI MAA JABALTAHAA ‘ALAIH.

Artinya: ‘Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.’” (HR. Abu Daud, no. 2160; Ibnu Majah, no. 1918. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Yang dimaksudkan dalam doa adalah meminta kebaikan pada istri, lalu juga kebaikan dari sisi akhlak yang elok (yang baik).

Lalu hendaklah ia membaca doa dalam riwayat berikut ini.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

“Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca do’a:

BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNAASY SYAITHOONA WA JANNIBISY SYAITHOONA MAA ROZAQTANAA.

Artinya: ‘Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.’ ” (HR. Bukhari, no. 6388; Muslim, no. 1434).

Dalam doa kedua ini diawali dengan bismillah sebagai bentuk meminta tolong dan berdzikir pada Allah agar suami istri dijauhkan dari setan saat berhubungan intim, agar keturunannya pula dijauhkan dari setan. Sebagaimana hal ini yang dimaksudkan dalam ‘Aun Al-Ma’bud, 6: 143.

Tips Bagi Suami Istri Penderita Rematik, Nyeri Sendi dan Asam Urat


Keterbukaan adalah kunci utama kelancaran hubungan Anda dengan pasangan Anda. Sampaikanlah kondisi yang Anda alami dengan sejelas-jelasnya, misalnya saat Anda menolak melakukan hubungan seks karena nyeri sendi yang Anda alami. Tanpa mengetahui alasan penolakan yang jelas, Anda dapat menimbulkan kekecewaan terhadap pasangan Anda.

Tetaplah memiliki gaya hidup aktif, misalnya dengan berolahraga ringan yang disesuaikan dengan kondisi sendi Anda dan tetaplah melakukan aktivitas yang Anda lakukan secara rutin sehari-hari. Gairah seks Anda akan tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan bila Anda menjaga tubuh tetap fit dan aktif.

Pengobatan dan kontrol kesehatan sendi yang teratur dapat meminimalisir rasa nyeri, dengan begitu aktivitas Anda juga tidak akan terpengaruhi. Bila perlu, lakukan hal-hal yang dibutuhkan untuk dapat meredakan nyeri yang Anda alami, seperti mengonsumsi obat-obatan antinyeri, kompres pada bagian yang nyeri, dan berendam selama 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual.

Selain memperhatikan hal-hal di atas, posisi seks yang tepat juga sebaiknya diperhatikan bagi para penderita nyeri sendi. Sesungguhnya, posisi seks yang tepat untuk penderita nyeri sendi sangat tergantung pada lokasi sendi yang mengalami nyeri.

Arthritis Research of UK merekomendasikan beberapa jenis posisi seks yang aman bagi beberapa bentuk nyeri sendi, antara lain:

  • Berhubungan seksual dengan posisi wanita dan pria saling menyamping.

Cara melakukan posisi jenis ini adalah dengan memosisikan tubuh kedua pasangan saling berbaring menyamping, berhadapan satu sama lain. Salah satu kaki pasangan di apit oleh kaki pasangannya. Posisi ini baik untuk pria yang memiliki masalah nyeri punggung dan baru saja menjalani operasi di area panggul.

  • Posisi wanita di atas (woman on top) maupun pria di atas (man on top)

Cara melakukan posisi seks jenis ini adalah sang pria berbaring telentang, dan sang wanita berlutut atau berbaring diatasnya. Posisi ini baik untuk pria dengan nyeri panggul atau lutut, sedangkan sang wanita dalam kondisi sehat.

Namun apabila sang wanita yang mengalami masalah panggul atau lutut, posisi bisa diganti menjadi pria di atas. Saat sang wanita dibawah, letakkan bantal di bawah panggul maupun paha untuk menyangga, bila sang wanita memiliki masalah panggul, punggung, maupun lutut

  • Posisi seks berdiri

Dalam posisi ini, baik sang pria maupun wanita memosisikan diri secara berdiri. Sang wanita dapat bertumpu pada benda/furnitur dengan tinggi yang sesuai dan penetrasi dilakukan dari belakang. Posisi ini tepat bagi Anda dan pasangan yang memiliki nyeri lutut sehingga sulit untuk melakukan gerakan berlutut.

  • Wanita berbaring di ujung tempat tidur

Bila sang wanita tidak dapat memanipulasi panggul atau lutut, maka posisi seks yang dapat dipilih adalah posisi wanita berbaring di ujung tempat tidur. Cara melakukan posisi ini adalah wanita berbaring telentang di ujung tempat tidur dan sang pria berlutut lalu kemudian melakukan penetrasi dari depan.

Demikianlah beberapa posisi seks yang dapat dipilih untuk meneruskan aktivitas seksual Anda tanpa terpengaruh oleh keluhan nyeri sendi yang Anda alami. Sebenarnya, sangat banyak jenis posisi yang dapat Anda coba dengan pasangan Anda. Posisi seks yang Anda maupun pasangan pilih, misalnya sama-sama berdiri, berlutut, maupun duduk harus disesuaikan dengan kenyamanan sendi Anda.

Bila salah satu posisi menyebabkan rasa tegang pada sendi Anda, maka ada baiknya Anda bereksperimen dengan gaya yang lain. Penggunaan bantalan, penyangga, maupun berbagai benda/furnitur dapat membantu mencapai posisi yang memberikan kenyamanan bagi Anda maupun pasangan.

Saran Berhubungan Seks Bagi Penderita Rematik, Nyeri Sendi dan Asam Urat

Posisi seks yang baik dan benar merupakan dambaan semua pasangan. Sebagai manusia normal, siapapun yang telah memiliki pasangan hidup yang sah tentunya merasakan hasrat untuk menjalani kehidupan seksual yang aktif.

Tidak hanya bermanfaat pada kesehatan fisik dan batin, menjalani aktivitas seksual yang aktif juga dapat mempererat hubungan antara suami dan istri. Sayangnya, ada kalanya kehidupan seksual terhambat akibat adanya nyeri sendi yang dialami, dan hal ini bukan tidak mungkin mampu menimbulkan adanya frustrasi.

Nyeri sendi dapat menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, nyeri sendi dapat memiliki akibat negatif terhadap gairah dalam berhubungan seksual, baik bagi yang mengalami nyeri sendi maupun bagi pasangannya.

Namun, hal ini tergantung dari sendi apa yang bermasalah. Secara umum, gerakan-gerakan dalam berhubungan seksual membutuhkan pergerakan yang cukup aktif. Gerakan-gerakan aktif ini tentunya dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada sendi yang sedang meradang.

Meskipun begitu, penderita nyeri sendi tidak perlu berkecil hati dan menyerah dengan keadaan. Pasalnya, nyeri sendi dapat diminimalkan dengan pemilihan posisi seks yang tepat. Sebelum membahas mengenai posisi seks yang baik bagi penderita nyeri sendi, berikut beberapa tips seputar kehidupan seks bagi penderita nyeri sendi:

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar